Pada hari Minggu dan hari raya disediakan bacaan kedua yang diambil dari Perjanjian Baru. Biasanya bacaan kedua ini diambil dari surat Perjanjian Baru, sehingga bacaan ini sering disebut epistola (dari bahasa Latin epistola, epistula=surat). Penggunaan istilah epistola sudah ada pada abad XII.
Bacaan kedua mewartakan iman akan Yesus Kristus menurut konteks permasalahan aktual Gereja Perdana. Secara liturgis, bacaan kedua berfungsi untuk mempersiapkan umat kepada puncak perayaan sabda, yakni Injil.