(Dikutip dari Katekismus Gereja Katolik, 1286 - 1287)

Di dalam Perjanjian Lama, para Nabi memaklumkan, bahwa atas dasar perutusan keselamatan-Nya. Roh Tuhan akan tinggal di atas Mesias yang dinantikan. Bahwa Roh Kudus turun ke atas Yesus ketika Ia dibaptis oleh Yohanes, adalah suatu tanda bahwa Dia itulah yang akan datang: Dialah Mesias, Putra Allah. Karena Yesus dikandung melalui Roh Kudus maka seluruh hidup dan perutusan-Nya berlangsung dalam persekutuan sempurna dengan Roh Kudus, yang diberikan kepada-Nya "dengan tak terbatas" (Yoh 3:34).

Tetapi kepenuhan Roh ini tidak hanya diberikan kepada Mesias, tetapi kepada seluruh umat mesianis. Berulang kali Kristus menjanjikan curahan Roh dan memenuhi janji-Nya itu untuk pertama kalinya pada hari Paskah dan lebih nyata lagi pada hari Pentakosta. Dipenuhi oleh Roh Kudus, para Rasul mulai mewartakan "perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah" (Kis 2:11).

Sumber: Ruah 2012 April - Juni